Fakultas Agama Islam

Online Guest Lecture, Dr. Muhammad Rizky Prima Sakti "Being an Expert in Islamic Finance"

Program Studi Manajemen Bisnis Syariah   Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Pontianak adakan Kuliah Umum pada Kamis, 14 Oktober 2021. Acara tersebut menghadirkan Dr. Muhammad Rizky Prima Sakti,  Asisten Profesor (Keuangan Islam) di Departemen Administrasi Bisnis,  dari University College Bahrain.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Agama Islam UM. Pontianak Bapak ELI, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya,  mengucapkan terima kasih kepada Dr. Muhammad Rizky Prima Sakti yang telah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu dengan peserta kuliah umum. Kuliah umum yang digelar diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh peserta.

Dr. Muhammad Rizky Prima Sakti adalah Asisten Profesor (Keuangan Islam) di Departemen Administrasi Bisnis, University College Bahrain. Beliau memiliki delapan (8) tahun pengalaman dalam kegiatan pengajaran dan penelitian. Dia mengajar sebagian besar kursus keuangan dan keuangan Islam. Sebelumnya, beliau adalah konsultan penelitian di International Institute of Advanced Islamic Studies (IAIS) Malaysia. Ia juga menjabat sebagai konsultan di Islamic Research and Training Institute (IRTI) Arab Saudi. Ia pernah menjadi dosen di IIUM Center for Continuing Education dan UNITAR International University. Selama masa PhD-nya, ia menyelesaikan beasiswa penelitian (keuangan Islam) di Universitas Tsukuba, Jepang. Beliau memiliki gelar Doctor of Philosophy dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Master of Science in Finance (Islamic Banking & Finance) dari International Islamic University Malaysia (IIUM).

Hal yang perlu dilakukan untuk menjadi ahli dalam suatu kelimuan yaitu memantapkan diri bahwa jika orang bisa dalam satu hal, maka kita juga bisa dalam hal tersebut dan jadilah yang terbaik dalam area tersebut yakni dalam area keuangan syariah. Apalagi saat ini, Indonesia kedepannya akan mencanangkan menjadi pusat keuangan kiblat keuangan syariah, mak tentunya diperlukan SDM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah,baik bisa berkiprah dalam perbankan syariah, keuangan syariah, pasar modal syariah, praktisi  hukum syariah. Beliau juga menyampaikan bahwa untuk menjadi ahli juga harus dimulai dari hal yang kecil seperti Study Grup Discussion, ikut dalam webinar, ikut dalam kompetisi , international conference, dan juga memperkaya networking (jaringan). selain ketahui juga passionnya di mana dan harus menguasai paling tidak satu bahasa internasional agar bisa berkomunikasi dengan mudah dan lebih terbuka dengan pergaulan dari luar sehingga banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan. Beliau juga menyarankan kepada peserta untuk memiliki sosial media edukasi seperti Linked in, google scholar, reseacrh gate yang merupakan plaform untuk bertukar pikiran. Terakhir, tambahan dari calon profesor ini bahwa kita hendaklah memiliki pemikiran yang terbaik dengan memberikan kemanfaatan terhadap orang lain. Semoga kegiatan ini bisa membuka pemikiran mahasiswa dalam passionnya untuk menjadi ahli keuangan syariah yang tidak hanya unggul secara nasional tetapi juga bisa berkiprah di ranah internasional. Aamiin